Filesfeed

Portal to Download Software, Movies, Games, Music, and E-Books. Find Serials, Cracks, Key Gens, Patches

Pengobatan Alami Berakar di Dunia Islam dan Arab Kuno

Pengobatan Alami Berakar di Dunia Islam dan Arab Kuno – Beberapa yang telah hadir di Timur Tengah melalui perdagangan dan yang lainnya berasal dari wilayah tersebut, begitu banyak pengobatan rumahan alami yang kita terima hari ini berakar pada pengobatan tradisional dari dunia Arab. Pengobatan alami telah lama digunakan di dunia Arab untuk mengobati berbagai masalah kesehatan, termasuk biji-bijian dan rempah-rempah yang dianggap memiliki berbagai manfaat. Berikut ini daftarnya.

1. Adas manis

Pengobatan Alami Berakar di Dunia Islam dan Arab Kuno

Adas manis, selain dari kualitasnya yang beraroma dan aroma yang menenangkan, telah digunakan dalam pengobatan tradisional Arab untuk mengobati berbagai masalah pencernaan dan memiliki efek antispasmodik yang sangat kuat yang juga berguna untuk masalah pernapasan. https://morrowpacific.com/

2. Biji Jintan Hitam

Nabi Muhammad (saw) mengatakan “Gunakan habbatussauda,   karena mengandung obat untuk semua jenis penyakit kecuali kematian”. Dikenal untuk membantu masalah pencernaan, pernapasan, dan terkait kekebalan, biji jintan hitam memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, anti-oksidan dan analgesik yang kuat. slot gacor hari ini

3. Adas

Digunakan dalam banyak sistem medis termasuk pengobatan Arab dan Islam, adas memiliki beberapa manfaat pencernaan terutama sebagai pencahar, diuretik, pereda nyeri dan pelemas otot, dengan minyaknya memberikan manfaat tambahan untuk menenangkan otot yang tegang. https://www.century2.org/

4. Kemenyan

Secara tradisional ditanam di Arabia Selatan, Kemenyan terkenal karena kegunaan dan perannya dalam kisah Tiga Orang Bijaksana. Secara medis, telah digunakan sebagai obat tradisional untuk masalah mulai dari pencernaan dan pernapasan hingga kondisi pasca melahirkan dan hipertensi. Baru-baru ini, penelitian menunjukkan senyawa kimia dalam Kemenyan berpotensi membunuh sel kanker.

5. Akar Licorice

Digunakan untuk memperkuat dan memurnikan darah lebih dari 4000 tahun yang lalu, di Babilonia, dan digunakan oleh orang Mesir Kuno untuk mengobati penyakit hati dan usus, jus dari tangkai dan daunnya juga bermanfaat untuk masalah pernapasan, sedangkan akarnya dapat mengobati luka topikal. . Penelitian juga menunjukkan itu merangsang kelenjar adrenal dan memiliki manfaat yang signifikan untuk defisiensi imun.

6. Zaitun

Pengobatan Alami Berakar di Dunia Islam dan Arab Kuno

Disebutkan dalam Al-Qur’an sebagai pohon suci, minyak zaitun terkenal dengan asam lemaknya yang sehat, melembutkan kulit dan kualitas pelindung jantung. Daunnya juga telah digunakan secara medis untuk kualitas antioksidan, anti-penuaan, meningkatkan kekebalan, antibiotik, antidiabetik dan antihipertensi. Studi juga mendukung sifat anti-inflamasi, anti-bakteri dan anti-jamur ekstrak daun, menjadikannya suplemen yang luar biasa lengkap dan kuat.

7. Delima

Disebutkan dalam Quran sebagai tumbuh di surga, dan dibudidayakan di wilayah itu sejak zaman kuno, buah delima telah digunakan untuk efek astringennya dan untuk mengobati berbagai penyakit termasuk sakit tenggorokan, peradangan, masalah pencernaan dan kandung kemih.

8. St John’s Wort

Sebuah elemen penting dari warisan jamu Arab yang digunakan oleh para praktisi di Palestina, penggunaan tanaman ini di wilayah tersebut telah hampir punah. Nama Arab asli untuk tanaman ini adalah ‘Dathi atau Nabat Yohanna’, dan sebagian besar digunakan untuk mengobati peradangan. Populer di seluruh dunia saat ini, St John’s Wort digunakan untuk mengobati depresi, kecemasan, kecanduan, ketidakseimbangan hormon, dan untuk kualitas anti-kanker pelindungnya.

9. Thyme

Thyme Palestina adalah ramuan yang sangat populer digunakan dalam makanan di Timur Tengah. Ini juga digunakan sebagai pengobatan untuk kondisi pernapasan, peradangan dan pencernaan, serta secara topikal untuk luka. Teh yang terbuat dari daunnya juga merupakan obat populer untuk batuk, pilek, dan flu.

10. Cengkih

Cengkih dan minyak cengkeh telah digunakan dalam kedokteran gigi sejak abad ke-19 karena adanya bahan kimia antiseptik dan anti-inflamasi eugenol.

Eduardo Thompson

Back to top